Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin dari jurusan Ilmu Komunikasi berkesempatan untuk berdiskusi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) pada Kamis (2/10/2024). Kesempatan tersebut merupakan bagian dari tugas dosen pengampu, Suryani Musi, yang hendak membuat mahasiswa memahami langsung peran PR di berbagai instansi. Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan kejadian nyata dan penyelesaian dalam memperbaiki citra melalui komunikasi pada publik sebagai image restoration.
Melalui kunjungan ini, Kabid Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dispora Muhammad Dasysyara Dahyar, tidak keberatan menjelaskan kepada para mahasiswa tentang upayanya dalam menjaga citra. Mereka mengutamakan transparansi dan komunikasi yang baik dengan media, juga pelayanan yang baik pada masyarakat, dan evaluasi rutin.
“Tujuan utama kami sebenarnya bukan untuk sekadar mendapat citra positif, melaknkan juga memberi pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat,” ungkap Kabid PPID.
Sementara mengenai image restoration, pihak Dispora sempat menjelaskan tentang kontroversi Makassar Half Matathon (MHM) yang memakan korban jiwa. Mereka mengklarifikasi sudah melakukan banyak persiapan, sehingga hal itu bukanlah kesalahan dari pihak internal.
Untuk melakukan image restoration atas kasus itu, pihak Dispora membayar asuransi, memberi kompensasi, dan memulangkan jenazah. Hal ini menunjukkan tanggung jawab mereka, sekaligus agar tanggapan buruk publik tidak berlangsung dalam jangka waktu panjang.
Sebagai penutup, para mahasiswa berterima kasih terhadap Muhammad Dasysyara Dahyar selaku kabid PPID Dispora yang bersedia menjawab rasa penasaran mereka. Mereka juga berfoto bersama sebagai dokumentasi.