Makassar, 30 Oktober 2025, Fajriatul Fitria salah satu Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar turut berpartisipasi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal dengan tema “Pelestarian Budaya Melalui Penulisan Kreatif Konten Lokal” yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Andalan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulsel, Jl. Sultan Alauddin Km. 7, Talla’ Salapang Makassar, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WITA.
Bimtek ini dihadiri oleh penulis, budayawan, pemerhati literasi, pengelola perpustakaan, pustakawan, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kehadiran mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam kegiatan ini menjadi bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengembangan kompetensi penulisan dan literasi digital di era modern. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kegemaran membaca, menulis, serta kecakapan literasi masyarakat agar lebih kreatif, inovatif, dan berkarakter. Selain itu, melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menghasilkan karya tulis berbasis budaya lokal Sulawesi Selatan sebagai bentuk pelestarian pengetahuan tradisi dan sejarah daerah. Materi bimtek diisi dengan berbagai sesi, mulai dari:
• pelatihan teknik penulisan kreatif,
• pengembangan konten berbasis budaya daerah,
• penyajian informasi melalui media digital,
• hingga praktik penyusunan karya tulis yang layak untuk dipublikasikan.
Salah satu dari pemateri mengatakan “Menulis Berbasis budaya lokal bukan hanya sekedar mencakup fakta budaya, tetapi juga tentang makna dan identitas di baliknya”. Penulisan dianggap sebagai cara efektif untuk merekam, mengarsipkan, sekaligus memperkenalkan budaya kepada generasi muda. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen literasi yang berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah.
Salah satu peserta dari Prodi Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman langsung dalam praktik penulisan kreatif, sekaligus membuka wawasan tentang pentingnya dokumentasi budaya di era digital. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang bertukar gagasan antara akademisi, komunitas literasi, serta lembaga pemerintah.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan berharap semakin banyak generasi muda yang menaruh perhatian terhadap pelestarian budaya melalui karya tulis. Kolaborasi dengan mahasiswa juga diharapkan berlanjut dalam bentuk pelatihan lanjutan, publikasi karya, dan program literasi di berbagai daerah.
Keterlibatan mahasiswa Ilmu Komunikasi dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi akademisi terhadap pengembangan literasi masyarakat dan pelestarian budaya lokal melalui medium tulisan, media digital, dan publikasi modern.
-HUMAS IKOM-

