Makassar, 6 November 2025 — Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan Workshop Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sekaligus Pengenalan Skema “Optimedia”, sebuah inovasi digitalisasi proses seleksi judul penelitian mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung di ruang LT FDK dan menghadirkan Dr. Hj. Rosmini, S.Ag., M.Th.I, selaku Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar, sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan kehadiran Dekan FDK, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Sekretaris Jurusan, serta dosen-dosen homebase Ilmu Komunikasi. Workshop ini menjadi bagian dari upaya strategis prodi dalam mengoptimalkan kualitas pengajuan judul penelitian mahasiswa agar selaras dengan roadmap penelitian prodi, tren riset terkini, dan kebutuhan industri kerja.
Dalam pemaparannya, Dr. Hj. Rosmini menjelaskan secara komprehensif mengenai peta jalan (roadmap) penelitian Universitas hingga riset-riset terkini bidang komunikasi, sekaligus menekankan pentingnya penelitian mahasiswa yang berkontribusi nyata bagi masyarakat. Beliau juga menegaskan bahwa penyusunan roadmap menjadi fondasi penting dalam pengembangan mutu akademik, khususnya agar hasil penelitian dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan institusi.
Selain membahas roadmap, kegiatan ini juga memperkenalkan skema digital “Optimedia”, sebuah platform yang dirancang untuk membantu proses seleksi dan validasi judul penelitian mahasiswa. Sistem ini memungkinkan tim seleksi judul yang terdiri dari dosen homebase melakukan penilaian secara lebih objektif berdasarkan kriteria yang mengintegrasikan roadmap penelitian dan PkM prodi, tren riset, serta kebutuhan industri kerja.
Melalui penerapan “Optimedia”, diharapkan kualitas penelitian mahasiswa akan semakin meningkat dan memiliki relevansi yang lebih kuat terhadap dinamika ilmu komunikasi dan dunia kerja. Sejalan dengan pernyataan Ketua LP2M, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari semangat “Asta Protas Kemenag Berdampak” yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama RI. Dengan demikian, penelitian yang dihasilkan diharapkan tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat dan lembaga.

