Peran PR dalam Mengatasi Krisis dan Penurunan Reputasi di Polres Gowa

  • 26 September 2025
  • 03:49 WITA
  • Admin IKOM
  • Berita

Gowa– Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan kunjungan lapangan ke Seksi Humas Polres Gowa pada Rabu (24/09/2025). Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa melakukan wawancara dengan IPTU Bakti mengenai strategi kehumasan dalam menghadapi krisis serta menjaga reputasi kepolisian.

Dalam pemaparannya, IPTU Bakti menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama humas adalah mengelola arus informasi agar tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Menurutnya, kerap kali ada unit kepolisian yang langsung memberikan keterangan ke media tanpa melalui jalur humas. “Hal ini bisa memicu kesalahpahaman karena informasinya berbeda dengan fakta sebenarnya,” ujarnya.Salah satu contoh kasus yang pernah terjadi adalah saat operasi penertiban di lapangan. Sejumlah warga sempat diberitakan sebagai pelaku premanisme, padahal kenyataannya mereka hanyalah pengamen. Kondisi ini menimbulkan protes masyarakat dan menurunkan kepercayaan terhadap Polres Gowa. 

Situasi tersebut menjadi gambaran bagaimana miskomunikasi dapat berkembang menjadi krisis reputasi.Untuk mengatasi masalah ini, IPTU Bakti menegaskan bahwa langkah klarifikasi menjadi hal yang sangat penting. “Kalau ada berita yang keliru, humas harus cepat meluruskan. Kami biasanya membuat rilis dalam bentuk tulisan atau video, lalu disebarkan melalui media sosial resmi dan kepada wartawan,” jelasnya. Dengan begitu, informasi yang beredar di publik bisa segera diluruskan agar tidak menimbulkan persepsi negatif berkepanjangan.

Selain itu, Humas Polres Gowa menekankan bahwa media sosial kini memiliki peran besar dalam menjaga citra positif kepolisian. Publik lebih mudah menilai kinerja polisi dari dokumentasi kegiatan yang dipublikasikan secara transparan. Setiap kegiatan dilengkapi dokumentasi foto maupun video yang telah diseleksi, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar sekaligus membangun kepercayaan.
Evaluasi internal juga terus dilakukan, terutama dalam penerimaan dan penyampaian informasi antar-unit agar tidak lagi terjadi tumpang tindih. Humas menegaskan bahwa prinsip utama yang selalu dijaga adalah menyampaikan informasi yang benar, transparan, dan tidak merugikan masyarakat. Dengan cara ini, diharapkan reputasi Polres Gowa tetap terjaga dan kepercayaan publik semakin meningkat.