2-3 Mei 2024, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatra Utara menyelenggarakan Konferensi Internasional perdana mereka dengan tema besar: "Da'wah and Communication Disruption Era 5.0" (ICDCDE). Acara tersebut diadakan di Marianna Resort And Convention, Tuktuk Samosir, dan mengumpulkan para ahli, praktisi, dan pemikir terkemuka dari berbagai belahan dunia untuk membahas tantangan dan peluang dalam berkomunikasi dakwah di era yang terus berubah.
Salah satu momen paling menonjol dalam konferensi ini adalah presentasi dari Prof. Misbahuddin S.Ag, M.Ag, yang telah lama menjadi pionir dalam studi dakwah kontemporer. Dengan pengalaman yang luas dan wawasan yang mendalam, Prof. Misbahuddin membahas berbagai strategi baru untuk berkomunikasi dakwah di tengah gejolak teknologi dan perubahan sosial.
Dalam presentasinya, Prof. Misbahuddin menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman dalam konteks dakwah. Dia menggarisbawahi bahwa dakwah tidak lagi bisa terpaku pada metode konvensional, melainkan harus memanfaatkan perkembangan teknologi dan media baru untuk mencapai audiens yang lebih luas.
"Kunci dari dakwah yang efektif di era disruptif ini adalah kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi. Kita harus mampu memanfaatkan semua alat yang tersedia untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan cara yang relevan dan menarik bagi generasi masa kini," ujar Prof. Misbahuddin.
Konferensi ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antarpartisipan dari berbagai latar belakang akademis dan budaya. Diskusi-diskusi yang terjadi memberikan wawasan baru tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pengkaji dakwah di seluruh dunia, serta menginspirasi solusi kreatif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatra Utara, Prof. Dr. Ahmad Fauzi, menyatakan kebanggaannya atas suksesnya konferensi ini. "ICDCDE 5.0 telah menjadi platform yang sangat penting bagi para pemikir dan praktisi dakwah untuk bertukar gagasan dan menjalin kerja sama. Kami berharap bahwa hasil-hasil dari konferensi ini akan memberikan kontribusi positif dalam memperkuat peran dakwah dalam membangun masyarakat yang lebih baik," ungkapnya.
Konferensi Internasional Da'wah and Communication Disruption Era 5.0 (ICDCDE) telah menjadi tonggak baru dalam upaya memahami dan merespons tantangan komunikasi dakwah di era digital. Dengan partisipasi yang kuat dan presentasi yang mendalam, acara ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas disiplin dan lintas budaya dapat menjadi kunci untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dan untuk meraih dampak yang lebih besar dalam memperjuangkan pesan-pesan keagamaan.