Kunjungan Akademik Mahasiswa Ilmu Komunikasi: Humas PDAM Gowa Tekankan Transparansi Layanan

  • 01 Oktober 2025
  • 07:21 WITA
  • Admin IKOM
  • Berita

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar melaksanakan kunjungan akademik ke PDAM Tirta Jeneberang Gowa. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan wawancara sekaligus memahami peran humas PDAM dalam menghadapi isu-isu publik terkait tagihan air, distribusi, dan keluhan pelanggan.


Dalam dialog tersebut, Humas PDAM Tirta Jeneberang Gowa, Usman Baddu, menjelaskan bahwa tagihan air sepenuhnya dihitung berdasarkan penggunaan air yang tercatat pada meteran pelanggan.

“Banyak masyarakat yang mengira kalau air tidak mengalir beberapa hari, otomatis tagihan akan berkurang. Padahal, perhitungan tetap mengacu pada volume pemakaian air yang tercatat di meteran, bukan dari lancar atau tidaknya distribusi,” jelas Usman Baddu.


Pernyataan tersebut disampaikan setelah salah satu mahasiswa, Nur Vika Satya Handayani, menanyakan tentang dasar penetapan biaya administrasi dan bagaimana PDAM menjaga transparansi kepada masyarakat. Menjawab hal tersebut, Usman Baddu menegaskan bahwa seluruh kebijakan didasarkan pada regulasi serta disosialisasikan secara terbuka melalui berbagai kanal informasi.


Lebih lanjut, saat Nurhajrah menanyakan mekanisme pengaduan masyarakat terkait kualitas air yang keruh atau berbau, Usman Baddu memaparkan bahwa pengaduan kini lebih mudah diakses melalui teknologi.

“Setiap laporan pelanggan, baik melalui media sosial, WhatsApp, maupun posko pengaduan, kami tindaklanjuti maksimal dalam 1x24 jam. Tim teknis akan mengecek langsung ke rumah pelanggan, menelusuri sumber masalah, lalu melakukan perbaikan seperti pengurasan jaringan. Prinsip kami, setiap keluhan harus direspons agar pelanggan merasa diperhatikan,” ujarnya.


Selain itu, Usman Baddu menekankan bahwa koordinasi internal menjadi kunci agar tidak terjadi perbedaan informasi antarunit.

“Kami selalu melakukan sinkronisasi data sebelum menyampaikan ke publik. Dengan begitu, informasi yang diterima masyarakat konsisten dan transparan,” tegasnya.


Kunjungan ini memberikan pemahaman lebih bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi UINAM tentang praktik kehumasan dalam lembaga pelayanan publik, khususnya dalam manajemen isu dan krisis komunikasi yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.