Makassar, 22 Oktober 2025 – Para dosen homebase Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar menggelar pertemuan penting pada Rabu, 22 Oktober 2025, bertempat di ruang Senat FDK. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi, serta sejumlah dosen homebase.
Pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis yang berkaitan dengan penguatan kualitas akademik dan pengembangan tridharma perguruan tinggi. Salah satu fokus utama diskusi adalah koordinasi serta penguatan kembali tugas pokok dan fungsi Dosen Pembimbing Akademik (PA) dalam mendampingi mahasiswa, terutama dalam proses akademik dan penyelesaian studi.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi forum pembahasan rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) OPTIMEDIA atau Optimalisasi Penentuan Judul Penelitian dengan Integrasi Roadmap Penelitian Prodi, Tren Riset, dan Kebutuhan Industri Kerja. OPTIMEDIA diharapkan menjadi terobosan dalam mempercepat, mengefisienkan, serta menjamin kualitas penentuan topik penelitian mahasiswa.
Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. St. Aisyah, BM, menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembuatan alur baru pengajuan judul yang lebih sistematis dan berbasis sistem daring (online). Ia berharap sistem ini dapat menjadi pilot project yang ke depannya bisa diadopsi oleh program studi lainnya di lingkungan FDK.
“Saya mengapresiasi rancangan alur pengajuan judul ini. Jika berhasil diterapkan dengan baik, saya yakin Ilmu Komunikasi dapat menjadi contoh bagi prodi lain dalam penggunaan sistem daring yang efektif,” ujarnya.
Senada dengan itu, Prof. Dr. Misbahuddin selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, juga menyampaikan harapannya agar OPTIMEDIA mampu memperkuat aspek penelitian dalam kriteria akreditasi program studi. Dengan seleksi judul yang terintegrasi pada roadmap riset prodi, tren penelitian di bidang komunikasi, serta kebutuhan industri, diharapkan topik-topik penelitian mahasiswa akan lebih relevan dan aplikatif.
“Sistem ini kami rancang agar proses seleksi judul menjadi lebih cepat dan transparan. Selain itu, kualitas penelitian mahasiswa juga lebih terjamin karena melalui seleksi yang lebih ketat dan terarah,” jelas Ketua Prodi.
Lebih jauh, sistem OPTIMEDIA juga diharapkan dapat menghasilkan bank judul penelitian, yang bisa menjadi referensi bagi mahasiswa dalam menentukan topik, sekaligus meminimalisir duplikasi judul yang sering terjadi di tiap angkatan.
Pertemuan ini ditutup dengan penekanan komitmen seluruh dosen untuk terus mendukung upaya-upaya pengembangan mutu akademik, penelitian, dan kontribusi prodi terhadap dunia kerja dan masyarakat melalui tridharma perguruan tinggi. (ADFEP)