Bahas terkait Isu Tagihan Listrik dan Pemadaman, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UINAM kunjungi PLN UP3 Makassar Selatan

  • 29 September 2025
  • 06:38 WITA
  • Admin IKOM
  • Berita

Makassar – Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan kunjungan lapangan ke PT PLN UP3 Makassar Selatan pada Jumat (26/09/2025). Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa melakukan wawancara dengan Syahruddin selaku Humas Teknis dan Sarah selaku Humas Umum mengenai strategi kehumasan PLN dalam menghadapi krisis serta menjaga reputasi perusahaan.


Dalam pemaparannya, Syahruddin menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama humas PLN adalah menjembatani kesalahpahaman masyarakat terkait layanan kelistrikan. Menurutnya, isu kenaikan tagihan listrik di tengah pemadaman kerap menimbulkan kebingungan. “Masyarakat seringkali menganggap kalau ada pemadaman, otomatis tagihan harus turun. Padahal perhitungan listrik didasarkan pada kWh yang digunakan pelanggan, bukan ada atau tidaknya pemadaman. Di sinilah peran humas untuk memberikan penjelasan yang jelas agar tidak timbul persepsi negatif,” ujarnya.


Salah satu contoh kasus yang pernah terjadi adalah pemadaman serentak di beberapa wilayah akibat pohon tumbang yang memutus kabel listrik. Kondisi tersebut sempat menimbulkan keresahan karena sebagian masyarakat tidak mengetahui penyebab teknis di lapangan. “Kalau penyebabnya faktor alam, kami tetap harus menjelaskan dengan jujur, sekaligus menunjukkan proses perbaikan agar pelanggan memahami situasi sebenarnya,” tambah Syahruddin.


Situasi ini menjadi gambaran bagaimana isu teknis dapat berkembang menjadi krisis reputasi jika tidak segera ditangani. Untuk mengatasi masalah tersebut, Sarah menegaskan bahwa langkah klarifikasi menjadi hal yang sangat penting. “Kalau ada isu yang beredar, humas harus cepat meluruskan. Kami biasanya membuat rilis resmi dalam bentuk tulisan atau video, lalu disebarkan melalui media sosial, website, dan juga disampaikan kepada wartawan. Selain itu, kami membuka jalur komunikasi langsung melalui posko pengaduan, call center 123, maupun tatap muka dengan pelanggan,” jelasnya.


Lebih lanjut, Syahruddin menekankan bahwa media sosial kini memiliki peran besar dalam menjaga citra positif PLN. Publik lebih mudah menilai kinerja perusahaan dari transparansi informasi yang dipublikasikan. Setiap kegiatan dilengkapi dokumentasi foto maupun video yang diseleksi agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar sekaligus membangun kepercayaan.


Evaluasi internal juga terus dilakukan, terutama dalam hal koordinasi antar-unit agar tidak terjadi perbedaan informasi. Syahruddin menambahkan bahwa prinsip utama yang selalu dijaga adalah keterbukaan informasi dan komunikasi yang cepat. Dengan cara ini, PLN UP3 Makassar Selatan berharap reputasi perusahaan tetap terjaga dan kepercayaan publik semakin meningkat.