Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) dari jurusan Ilmu Komunikasi melaksanakan kunjungan survey lapangan di PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) pada Senin (14/10/2024).
Kesempatan ini dilakukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Studi Kasus Public Relation yang diberikan oleh Suryani Musi, S.I.Kom., M.I.Kom., tujuan dari kunjungan lapangan ini untuk memberikan pemahaman mengenai krisis yang sudah dilalui dan bagaimana mereka menanggulangi krisis tersebut sehingga bisa mendapatkan kembali citra positif di masyarakat.
Kunjungan yang dilakukan mendapatkan sambutan hangat oleh Franklin Ginther selaku Asman Komunikasi dan Manajemen Stakeholder di PLN UID Sulselrabar yang membahas mengenai penyebab dan keluhan yang diterima akibat pemadam listrik secara bergilir yang terjadi dari September hingga Desember 2023.
Berkesinambungan dengan masalah musim kemarau yang terjadi tahun lalu, Franklin Ginther, Asman Komunikasi dan Manajemen Stakeholder di PLN UID Sulselrabar mengatakan cuaca ekstrem, seperti El Nino yang menyebabkan kemarau panjang sehingga berdampak pada pasokan listrik.
“Pemadaman listrik ini disebabkan karena menurunnya debit air dari Pembangkit Listri Tenaga Air (PLTA) sehingga pasokan listrik terbatas, tidak maksimal seperti musim-musim sebelumnya, sedangkan demain masyarakat tinggi” Katanya.
Namun secara teknis, Franklin Ginther mengemukakan pemadaman listrik secara bergilir menjadi pilihan yang harus dilakukan selain melakukan blackout atau pemadaman total yang dimana jika blackout ini terjadi bisa memakan waktu yang lama hingga berhari-hari.
Pihak dari PLN UID Sulselrabar juga sangat terbuka jika dimintai wawancara, press relase, serta menerima keluhan-keluhan yang diterima dari masyarakat selama 24 jam pada media sosial.
Upaya yang dilakukan PLN UID Sulselrabar sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap kerugian yang ditumbulkan adalah memberikan kompensasi bagi pelaku usaha, membuat berita positif terhadap perjuangan dalam membangun listrik di desa dan pulau, memberitakan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, serta melakukan event tahunan.
“Karena hal-hal seperti itu banyak masyarakat yang tidak tau, jadi kita mencoba menyampaikan hal tersebut, menciptakan empati dan mengembalikan citra positif di mata masyarakat” Ungkap Franklin Ginther.
“Hari Pelanggan Nasional juga salah satu event tahunan yang dilakukan untuk memberikan apresiasi serta reward kepada pelanggan yang tertib membayar listrik dan menggunakan aplikasi PLN Mobile” Lanjutnya.
Melalui kunjungan ini, diharapkan mahasiswa
bisa memahami dinamika industri secara langsung. Tak lupa juga, kamk ucapkan terimakasih banyak terhadap pihak PLN UID Sulselrabar atas kesempatan yang sudah diberikan, dan diakhiri oleh sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi yang ada.
